Luwu Utara -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Suaib Mansur kembali meresmikan sarana Pamsimas yang kali ini berlokasi di Desa Tandung Kecamatan tinambung Kamis (5/3/2020).
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Serah Terima DAK PAMSIMAS III T.A 2019 dihadiri Anggota DPRD Luwu Utara Ibrahim, Bappeda dan Dinas PMD Luwu Utara serta pihak Puskesmas tinambung, jajaran Pemerintah Desa Tandung, tokoh masyarakat, agama, perempuan dan tokoh pemuda Desa Tandung.
Sebagai informasi, Pamsimas adalah kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang dananya berasal dari Pemerintah daerah, Pemerintah Pusat dan Bank Dunia.
"Pamsimas adalah program yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat dengan menggandeng para pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Dalam program ini, masyarakat kita libatkan sejak awal karena sarana yang kita bangun ini adalah milik masyarakat. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar kita; masyarakat dalam hal ini air minum yang memenuhi standar layak dan sehat. Sudah kita coba tadi, bahwa air minum yang dihasilkan ini sudah memenuhi standar layak, yaitu tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau,” terang Suaib.
Air minum, lanjut Kadis PUPR itu, adalah basic needs yaitu kebutuhan dasar yang seharusnya tersedia dan mudah didapatkan. Oleh karena itu, pihaknya dalam pembangunan sarana dan prasarana Menara Air dan Resevoir melibatkan masyarakat karena pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur itu akan dilakukan oleh masyarakat dalam hal ini BP SPAM.
“Tanggung jawab berikutnya adalah menjaga, memelihara dan mengelola sarana air minum ini agar dapat dinikmati dalam waktu yang lama, jika perlu sampai generasi berikutnya. Saya harap BP SPAM yang sudah kita bentuk akan melakukan edukasi dan memberi motivasi kepada masyarakat terutama penerima manfaat untuk ikut menjaga keberlangsungan sarana air minum ini,” harap Kadis PUPR itu.
Menurutnya, ketersedian air minum yang layak dan sehat juga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat melalui BUMDes dengan memproduksi air minum kemasan. Namun Suaib mengingatkan agar masyarakat menomorsatukan kebutuhan rumah tangga terlebih dahulu.
Sementara itu, Anggota DPRD Lutra Ibrahim menuturkan bahwa kondisi air di Desa Tandung selama ini sengat keruh dan kondisi itu merata di seluruh wilayah desa.
“Pemda melalui Pamsimas ini sudah menjawab keluhan kami selama ini. Saya minum air dari keran tanpa dimasak rasanya seperti air minum kemasan merk terkenal. Semoga program ini bisa lebih dikembangkan lagi," ujar Ibrahim.
Diketahui setiap Menara Air dapat memenuhi kebutuhan air minum lebih dari dua puluh rumah, juga Serah Terima PAMSIMAS III di Desa Tandung